JEPARA – Mochammad Iqbal Tosin, sosok yang akrab dengan nama Iqbal Bejeu, semakin menancapkan jejaknya sebagai calon bupati potensial untuk Kota Ukir, Jepara. Sebagai pimpinan di PO Bejeu, Iqbal tidak hanya dikenal karena kesuksesannya dalam mengelola perusahaan transportasi, tetapi juga karena komitmennya dalam membangun komunitas dan menyuarakan aspirasi masyarakat.
Pada Senin malam, 24 Juni 2024, suasana di rumah Iqbal begitu ramai. Tidak kurang dari 48 orang dari berbagai kecamatan di Jepara hadir secara spontan. Mereka datang tanpa undangan formal, semata-mata ingin bertemu dan berdiskusi langsung dengan Iqbal Bejeu. Bagas Pamenang Nugroho, seorang pendamping hukum relawan Iqbal, menjelaskan bahwa pertemuan ini adalah hasil dari inisiatif murni para relawan yang tertarik dengan visi dan gagasan Iqbal mengenai masa depan Bumi Kartini.
Para relawan dengan tulus mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap janji-janji besar yang sering kali tidak terealisasi oleh calon bupati sebelumnya. Mereka menyoroti masalah seperti janji pemberian tunjangan hari raya untuk guru swasta yang tidak pernah terpenuhi, serta kondisi jalan yang terus-menerus rusak di Kota Ukir. Namun, ketika mendengar penjelasan langsung dari Iqbal Bejeu, suasana hati mereka berubah menjadi optimis dan penuh semangat.
“Pertemuan ini tidak hanya menguatkan tekad kami untuk mendukung Pak Iqbal sebagai calon bupati, tetapi juga memotivasi untuk berkontribusi aktif sebagai relawan di masing-masing kecamatan,” ungkap salah seorang peserta pertemuan.
Menyikapi semangat luar biasa dari para relawan, Bagas segera mengambil langkah untuk membentuk struktur relawan yang lebih terstruktur dan terorganisir dengan baik. Dalam waktu singkat, rencana untuk membentuk tim relawan di setiap desa di Kabupaten Jepara mulai dijalankan.
Sementara itu, Iqbal Bejeu sendiri mengungkapkan rasa terharunya atas dukungan yang begitu kuat dari masyarakat akar rumput. Ia mengaku bahwa sebelumnya tidak menyangka akan ada gerakan solidaritas sedemikian besar di berbagai kampung yang siap mendukungnya.
“Akhir-akhir ini, banyak telepon yang saya terima dari masyarakat yang memberitahu bahwa mereka telah membentuk kelompok relawan di kampung-kampung mereka untuk mendukung saya. Ini sungguh mengharukan dan membangkitkan semangat saya untuk memberikan yang terbaik bagi Jepara,” ujar Iqbal dengan penuh rasa syukur.
Dalam pertemuan tersebut, Iqbal Bejeu juga menegaskan dua poin penting yang akan menjadi fokus utamanya jika terpilih menjadi bupati. Pertama, pentingnya memiliki bupati yang tidak terikat pada kepentingan politik sempit, tetapi mampu menjalankan janji-janji kampanye dengan sungguh-sungguh. Kedua, komunikasi yang konsisten dan transparan dalam segala aspek pembangunan, baik dalam hubungannya dengan pemerintah pusat maupun dalam interaksi langsung dengan masyarakat.
“Saya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi bupati, namun dengan dorongan dan dukungan yang begitu kuat ini, saya merasa bertanggung jawab untuk turut serta memajukan Jepara bersama relawan dan seluruh masyarakat,” tandasnya dengan tekad yang bulat.
Dengan demikian, momentum ini tidak hanya menjadi langkah besar bagi Iqbal Bejeu dalam perjalanannya menuju Pilbup Jepara, tetapi juga merupakan cerminan dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang kental di masyarakat Jepara.